Senin, 07 November 2011

0 Menapa Api Berwarna-Warni?

Date: Senin, 07 November 2011 20.32
Category:
Author: Adam S Hafizullah
Share:
Responds: 0 Comment
Amati api lilin, warnanya kuning, tapi coba lihat api yang keluar dari kompor gas, apinya berwarna biru. Mungkin juga agan pernah lihat api yang keluar dari api unggun, kadang merah, kuning, oranye, putih, hijau. Kenapa api bisa berwarna warni begitu? Benarkah warna terpanas itu adalah biru? Kenapa bukan warna lain?

Api berwarna warni disebabkan oleh: Specktrum Warna, reaksi kimia, dan Unsur kimia.

Yang paling diperlukan dalam proses pembuatan api adalah bahan bakar dan oksigen. Hasil dari pembakaran adalah air dan karbondioksida (CO2). Kekurangan Oksigen akan menyebabkan efisiensi pembakaran menjadi berkurang, dan akan menghasilkan partikel karbon berupa asap atau jelaga. [Coba agan-agan lihat dasar panci yang hitam yang digunakan pada kompor minyak tanah atau kayu bakar.]




Perhatikan juga bagaimana penjual sate mengipasi arangnya agar proses pembakaran pada arang menjadi lebih sempurna dengan memberi oksigen, atau kalau agan melihat tukang las, mereka menggunakan campuran oksigen dan gas asetilen yang dapat mencapai temperatur 3.300 oC.


Bahan bakar yang “bersih” adalah gas, bisa dipastikan hampir 100 % proses pembakaran menghasilkan CO2 dan uap air. Senyawa Hidrokarbon yang ada di dalam kompor gas memiliki molekul-molekul yang memancarkan energi dalam bentuk cahaya berwarna biru dan hijau, warna itulah yang kita lihat sebagai “api biru” pada kompor gas.

Sebagai tambahan, dalam acara api unggun, agan bisa mendapatkan warna warni api yang muncul, tergantung unsur kimia apa yang ikut terbakar disana. Sodium, menghasilkan warna kuning cerah, Kalsium, menghasilkan cahawa merah tua, Fosfor menghasilkan warna kehijauan. Indah juga ya gann...

Artikel Terkait :



Posting Komentar