Panduan Installasi Linux Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex pada CD Alternate sangat mudah, pertama masukkan CD Installasi Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex ke dalam drive CD-ROM dan pastikan sudah mengeset BIOS dengan mode first booting melalui CD-ROM maka akan muncul layar sebagai berikut :
Secara default akan memilih pilihan bahasa yaitu Bahasa Inggris (English) kemudian tekan ENTER maka akan muncul tampilan layar boot menu Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex
Pilih “Install Ubuntu” untuk melakukan installasi Linux Ubuntu.
Selanjutnya akan di minta menentukan pilihan bahasa selama melakukan installasi.
Selanjutnya akan muncul pilihan negara lokasi dimana anda tinggal saat ini, untuk memilih negara Indonesia, pilih Other ===> Asia ====> Indonesia. Memilih negara yang sesuai, akan mempengaruhi repository terdekat yang akan anda gunakan (default).
Kemudian muncul tipe pilihan keyboard yang akan anda gunakan, jika di pilih “Yes” maka akan di minta untuk menekan beberapa tombol karakter keyboard yang anda miliki. Jika memilih “No” maka anda bisa memilih type keyboard dari daftar yang di berikan. Dan agar lebih cepatnya sebaiknya pilih “No” kemudian tekan ENTER.
Selanjutnya installer Ubuntu akan melakukan loading tool-tool dan paket yang di perlukan untuk melakukan pendeksian hardware, seperti proses berikut di bawah ini.
Kemudian installer ubuntu pertama kali akan medeteksi kartu jaringan (Network Ethernet Card) yang sudah terpasang di PC anda. Klik Continue untuk melanjutkan.
Maka akan muncul halaman hostname untuk menentukan nama komputer yang di inginkan, dalam hal ini adalah “server1”. Kemudian klik Continue atau ENTER untuk melanjutkan.
Berikutnya adalah menentukan Time Zone, jika di awal pemilihan negara di pilih Indonesia, maka akan muncul empat pilihan Time Zone sebagai berikut :
Waktu Jakarta = +7, Waktu Pontianak = +8, Waktu Makassar = +9, Waktu Jayapura = +10
Tekan ENTER untuk memilihnya, kemudian tahap berikutnya adalah pembagian harddisk (Partition Disks). Ada beberapa metode dalam melakukan partisi Harddisk.
Jika sudah selesai melakukan partisi harddisk dengan benar dan sudah sesuai yang diinginkan, Pilih “Done setting up the partition” kemudian klik tombol ENTER dari keyboard.
Kemudian akan muncul halaman konfirmasi, apakah benar-benar yakin akan melakukan partisi harddisk, dan jika sudah yakin pada pertanyaan “ Write the changes to disks?” pilih “Yes” kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Tunggu beberapa saat, installer ubuntu akan melakukan installasi paket-paket dari sistem ubuntu
Dan selanjutnya akan di minta untuk memberikan nama lengkap user yang di inginkan, dalam hal ini nama usernya adalah “Administrator”
Selanjutnya akan di minta untuk mengetikkan akun user yang di inginkan yang nantinya akan di gunakan untuk login ke sistem Linux ubuntu. Dalam hal ini user account “administrator”
Kemudian masukkan password untuk user account administrator tadi, bisa menggunakan kombinasi huruf dan angka atau apapun dan sebaiknya yang mudah mengingatnya.
Masukkan sekali lagi password yang sama untuk user account administrator tadi
Kemudian akan di tanya apakah akan membuat sebuah folder khusus yang di enkripsi di dalam direktori home anda yang yang hanya bisa akses oleh anda saja. Jika di pilih “Yes” akan di minta memasukkan passphrase untuk melindungi direktori tersebut dari orang lain yang tidak berkepentingan. Sebaiknya pilih “No” agar tidak kesulitan.
Selanjutnya akan di minta untuk memasukkan alamat proxy yang digunakan jika sekiranya menggunakan proxy, dan bila tidak ada sebaiknya di kosongin saja dan langsung pilih Continue atau tekan tombol ENTER dari keyboard.
Jika terhubung ke internet installer akan melanjutkan dengan installasi paket-paket tambahan dari lokasi server terdekat sesuai yang pilih.
Jika tidak terhubung ke internet installer akan melanjutkan dengan installasi paket-paket tambahan melalui CD installer.
Kemudian installer ubuntu akan melakukan beberapa pendeksian dan konfigurasi secara otomatis. Jika pada komputer anda terdapat sistem operasi lain maka installer akan meminta konfirmasi sebelum melakukan installasi boot loader di MBR (Master Boot Record). Sebaiknya anda menginstall grub di MBR. Pilih “Yes” kemudian tekan ENTER untuk installasi Master Boot Record.
Setelah komputer anda restart maka akan muncul proses loading ubuntu sebagai berikut dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
Setelah proses loading selesai maka akan muncul halaman desktop Linux Ubuntu 8.10 Interpid Ibex seperti gambar di bawah ini. Kemudian masukkan username yang sudah di buat pada waktu installasi tadi yaitu administrator kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Selanjutnya akan di minta memasukkan password milik administrator kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard
Kemudian untuk melakukan konfigurasi dan installasi paket-paket Billing Hotspot masuk ke menu Terminal atau konsole yaitu dari menu “Application ===> Accessories ==> Terminal”
Setelah masuk “Terminal” ketikkan perintah
sudo bash
Kemudian masukkan password root anda
Langkah selanjutnya adalah mengganti IP Address komputer yang tadinya DHCP menjadi IP Static, misal merubah IP Address Komputer anda menjadi 192.168.1.2 maka ketikkan perintah sebagai berikut :
vim /etc/network/interfaces
Maka akan muncul baris seperti berikut :
#The loopbask network interface
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Dirubah menjadi seperti dibawah ini dan ini biasanya digunakan untuk Billing Hotspot integrasi Mikrotik sehingga cukup menggunakan 1 (satu) ethernet card saja.
#auto eth0
#iface eth0 inet dhcp
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
Bila menggunakan Billing Hotspot tanpa mirkotik biasanya harus menggunakan 2 (dua) ethernet card, satu IP Static dan satunya DHCP maka konfigurasinya akan terlihat sebagai berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet dhcp
Kemudian simpan konfigurasi tersebut dengan cara mengetikkan perintah :
Tekan tombol Shift : + Esc + x kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Setelah itu anda restart network anda dengan mengetikkan perintah :
/etc/init.d/networking restart
Jika perubahan konfigurasi anda benar maka tidak ada muncul pesan error.
Secara default akan memilih pilihan bahasa yaitu Bahasa Inggris (English) kemudian tekan ENTER maka akan muncul tampilan layar boot menu Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex
Pilih “Install Ubuntu” untuk melakukan installasi Linux Ubuntu.
Selanjutnya akan di minta menentukan pilihan bahasa selama melakukan installasi.
Selanjutnya akan muncul pilihan negara lokasi dimana anda tinggal saat ini, untuk memilih negara Indonesia, pilih Other ===> Asia ====> Indonesia. Memilih negara yang sesuai, akan mempengaruhi repository terdekat yang akan anda gunakan (default).
Kemudian muncul tipe pilihan keyboard yang akan anda gunakan, jika di pilih “Yes” maka akan di minta untuk menekan beberapa tombol karakter keyboard yang anda miliki. Jika memilih “No” maka anda bisa memilih type keyboard dari daftar yang di berikan. Dan agar lebih cepatnya sebaiknya pilih “No” kemudian tekan ENTER.
Selanjutnya installer Ubuntu akan melakukan loading tool-tool dan paket yang di perlukan untuk melakukan pendeksian hardware, seperti proses berikut di bawah ini.
Kemudian installer ubuntu pertama kali akan medeteksi kartu jaringan (Network Ethernet Card) yang sudah terpasang di PC anda. Klik Continue untuk melanjutkan.
Maka akan muncul halaman hostname untuk menentukan nama komputer yang di inginkan, dalam hal ini adalah “server1”. Kemudian klik Continue atau ENTER untuk melanjutkan.
Berikutnya adalah menentukan Time Zone, jika di awal pemilihan negara di pilih Indonesia, maka akan muncul empat pilihan Time Zone sebagai berikut :
Waktu Jakarta = +7, Waktu Pontianak = +8, Waktu Makassar = +9, Waktu Jayapura = +10
Tekan ENTER untuk memilihnya, kemudian tahap berikutnya adalah pembagian harddisk (Partition Disks). Ada beberapa metode dalam melakukan partisi Harddisk.
Jika sudah selesai melakukan partisi harddisk dengan benar dan sudah sesuai yang diinginkan, Pilih “Done setting up the partition” kemudian klik tombol ENTER dari keyboard.
Kemudian akan muncul halaman konfirmasi, apakah benar-benar yakin akan melakukan partisi harddisk, dan jika sudah yakin pada pertanyaan “ Write the changes to disks?” pilih “Yes” kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Tunggu beberapa saat, installer ubuntu akan melakukan installasi paket-paket dari sistem ubuntu
Dan selanjutnya akan di minta untuk memberikan nama lengkap user yang di inginkan, dalam hal ini nama usernya adalah “Administrator”
Selanjutnya akan di minta untuk mengetikkan akun user yang di inginkan yang nantinya akan di gunakan untuk login ke sistem Linux ubuntu. Dalam hal ini user account “administrator”
Kemudian masukkan password untuk user account administrator tadi, bisa menggunakan kombinasi huruf dan angka atau apapun dan sebaiknya yang mudah mengingatnya.
Masukkan sekali lagi password yang sama untuk user account administrator tadi
Kemudian akan di tanya apakah akan membuat sebuah folder khusus yang di enkripsi di dalam direktori home anda yang yang hanya bisa akses oleh anda saja. Jika di pilih “Yes” akan di minta memasukkan passphrase untuk melindungi direktori tersebut dari orang lain yang tidak berkepentingan. Sebaiknya pilih “No” agar tidak kesulitan.
Selanjutnya akan di minta untuk memasukkan alamat proxy yang digunakan jika sekiranya menggunakan proxy, dan bila tidak ada sebaiknya di kosongin saja dan langsung pilih Continue atau tekan tombol ENTER dari keyboard.
Jika terhubung ke internet installer akan melanjutkan dengan installasi paket-paket tambahan dari lokasi server terdekat sesuai yang pilih.
Jika tidak terhubung ke internet installer akan melanjutkan dengan installasi paket-paket tambahan melalui CD installer.
Kemudian installer ubuntu akan melakukan beberapa pendeksian dan konfigurasi secara otomatis. Jika pada komputer anda terdapat sistem operasi lain maka installer akan meminta konfirmasi sebelum melakukan installasi boot loader di MBR (Master Boot Record). Sebaiknya anda menginstall grub di MBR. Pilih “Yes” kemudian tekan ENTER untuk installasi Master Boot Record.
Proses installasi Grub boot loader sedang berjalan dan tunggu beberapa saat.
Jika tidak ada masalah, maka selesailah proses installasi Ubuntu 8.10 Interpid Ibex menggunakan CD Alternate ini.
Pilih Continue atau tekan tombol ENTER dari keyboard untuk melakukan reboot dan pastikan sudah mengeluarkan CD Installer Ubuntu 8.10 Interpid Ibex dari drive CD-Rom anda.Setelah komputer anda restart maka akan muncul proses loading ubuntu sebagai berikut dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
Setelah proses loading selesai maka akan muncul halaman desktop Linux Ubuntu 8.10 Interpid Ibex seperti gambar di bawah ini. Kemudian masukkan username yang sudah di buat pada waktu installasi tadi yaitu administrator kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Selanjutnya akan di minta memasukkan password milik administrator kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard
Kemudian untuk melakukan konfigurasi dan installasi paket-paket Billing Hotspot masuk ke menu Terminal atau konsole yaitu dari menu “Application ===> Accessories ==> Terminal”
Setelah masuk “Terminal” ketikkan perintah
sudo bash
Kemudian masukkan password root anda
Langkah selanjutnya adalah mengganti IP Address komputer yang tadinya DHCP menjadi IP Static, misal merubah IP Address Komputer anda menjadi 192.168.1.2 maka ketikkan perintah sebagai berikut :
vim /etc/network/interfaces
Maka akan muncul baris seperti berikut :
#The loopbask network interface
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Dirubah menjadi seperti dibawah ini dan ini biasanya digunakan untuk Billing Hotspot integrasi Mikrotik sehingga cukup menggunakan 1 (satu) ethernet card saja.
#auto eth0
#iface eth0 inet dhcp
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
Bila menggunakan Billing Hotspot tanpa mirkotik biasanya harus menggunakan 2 (dua) ethernet card, satu IP Static dan satunya DHCP maka konfigurasinya akan terlihat sebagai berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet dhcp
Kemudian simpan konfigurasi tersebut dengan cara mengetikkan perintah :
Tekan tombol Shift : + Esc + x kemudian tekan tombol ENTER dari keyboard.
Setelah itu anda restart network anda dengan mengetikkan perintah :
/etc/init.d/networking restart
Jika perubahan konfigurasi anda benar maka tidak ada muncul pesan error.
Posting Komentar